Greenpeace Indonesia telah meluncurkan peta daring untuk memantau kebakaran lahan dan deforestasi di wilayah Indonesia. Melalui peta ini masyarakat dapat memantau kondisi kebakaran hutan dan lahan serta deforestasi yang terjadi.
Peta ini mempunyai 14 layer yang dapat diatur penampilannya dilayar sesuai keinginan dan dapat diatur pewarnaannya.
14 layer yang ada adalah:
- Perkebunan Kelapa Sawit
- Konsesi Bubur Kertas dan Kayu (IUPHHK-HTI)
- Hak Perusahaan Hutan (IUPHHK-HA)
- Konsesi Batubara
- Habitat Orangutan
- Landskap Konservasi Harimau
- Tutupan Lahan dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Daerah Moratorium (IMM8)
- Peringatan GLAD
- Peringatan Pembukaan Lahan Bulanan
- Titik Kebakaran Aktif
Peta daring ini dapat diakses dengan klik disini.
Penggunaannya dapat dipelajari dari video berikut ini:
Semoga berguna bagi kita semua.
Geospatial Analysis, a comprehensive guide to principles, techniques and software tools. Michael J de Smith, Michael F Goodchild, Paul A Longley.
A free web-based GIS Resources.
.
What is Geospatial Analysis online?
Geospatial Analysis online is a free, web-based resource. It provides a comprehensive guide to concepts, methods and tools, with many examples being provided using a variety of software tools such as ArcGIS, Idrisi, Grass, Surfer and many others to clarify the concepts discussed. It aims to be comprehensive in terms of concepts and techniques (but not necessarily exhaustive), representative and independent in terms of software tools, and above all practical in terms of application and implementation.
—
Jika taut diatas tidak tampil, sila klik disini.
Merasa kesulitan dalam mengatur pewarnaan dalam kartografi?
Jumlah warna dapat mempengaruhi:
– penglihatan bagi pengguna yang buta warna
– pembedaan warna pada fotokopi
– warna pada layar proyektor/LCD
– warna luaran printer.
Situs ini bisa memberikan kita alternatif kombinasi warna dalam beberapa level dengan memerhatikan kondisi keterbatasan diatas.
Sila kunjungi di colorbrewer2.org
Disarankan pakai peramban Firefox
Pemekaran wilayah sudah menjadi jamak terjadi sejak banyak perubahan dan penambahan perundangan di negeri ini. Semua terjadi di hampir seluruh negeri dengan mengatasnamakan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Menariknya adalah adanya satu wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, tetapi terletak didua lokasi terpisah. Terpisah..? Ya, ada didua lokasi yang terpisah.
Wilayah ini adalah Kabupaten Luwu, yang wilayahnya menghadap ke teluk Bone. Kabupaten ini adalah kabupaten yang mempunyai ibukota di Palopo. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, kota Palopo berganti status menjadi “Kota Palopo”, berdasarkan UU No.11 Tahun 2002 (April 2002).
Lokasi Kota Palopo adalah di tengah wilayah Kabupaten Luwu, tepatnya, memisahkan antara Kabupaten Luwu bagian Utara dan Selatan. Sehingga wilayah kabupaten Luwu terbagi dua seperti terlihat pada gambar peta.
Sumber info dan gambar: http://luwukab.go.id
Jika anda pernah menggunakan data Landsat 5 TM dan Landsat 7 ETM, pernahkah anda bertanya dimana Landsat 6?
Landsat 6 diluncurkan pada 5 Oktober 1993. Ia membawa sensor ETM (Enhanced Thematic Mapper) serupa dengan yang kita kenal pada Landsat 7 kemudian.
Sayang sekali, saat dilepaskan dari roket pembawanya, ia tidak berfungsi sebagaimana diharapkan. Kecepatannya tidak sesuai dengan kecepatan yang diharuskan agar bisa bertahan pada orbitnya. Akibatnya satelit ini terjun kembali ke Bumi dan diperkirakan jatuh di Samudra Hindia.
Landsat 7 dibangun dengan frame yang sama dengan Landsat 6.
Kini “versi” Landsat telah sampai Landsat 8 dengan tambahan konfigurasi sensornya. Datanya dapat diunduh gratis oleh penggunanya.
Apakah anda pengguna Landsat setia?
Mengamati permukaan bumi dengan rekaman video resolusi tinggi bukan hil yang mustahal lagi saat ini. Skybox Imaging telah memulai perekaman ini dan tak lama lagi kita bisa memesannya untuk wilayah yang kita inginkan di seluruh permukaan bumi.
Artikel mengenai video dari angkasa ini pernah ditulis, sila baca di: Video dan Citra Resolusi Spasial dan Temporal Tinggi.
Jika ingin menikmati hasil video contoh dari Skybox, silakan akses Vimeo dengan klik disini.
Seandainya akses Vimeo masih diblok oleh Pemerintah (karena suatu kasus) silakan unduh file mp4 dengan klik disini.
*/ : )
Drone adalah istilah populer dari unmanned aerial vehicle (UAV), atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Pesawat Tanpa Awak atau Pesawat Nirawak. Ada juga yang menyebutnya dengan PUNA alias Pesawat Udara Nirawak.
Pengembangan drone banyak dilakukan berbagai pihak untuk beragam kepentingan. Para penggemar permainan drone sudah memiliki banyak klub yang selalu berkumpul saat akhir pekan atau saat liburan. Untuk di Jakarta dan sekitarnya bisa kita temui di Buperta Cibubur misalnya. Mereka aktif mengembangkan drone-nya dengan kreativitas yang menarik. Dalam dunia militer drone sudah digunakan untuk pemantauan dan penyerangan musuh dengan meminimalisir korban dipihak penyerang.
Penggunaan drone didunia pemetaan bukanlah barang baru. Beberapa penggemar sekaligus pengembang drone tanah air sudah semakin banyak mengaplikasikannya dalam bidang ini.
Salah satu aplikasi yang dapat menggunakan bantuan drone adalah pemetaan daerah yang sangat berbahaya bagi keselamatan manusia. Contoh ekstrim adalah di seputaran reaktor nuklir Fukushima, Jepang. Seperti kita ketahui reaktor ini terdampak oleh gempa bumi dan mengalami kerusakan serius. Akibatnya daerah sekeliling menjadi sangat berbahaya bagi manusia tanpa perlakuan khusus (memakai pelindung antiradiasi nuklir, misalnya).
Untuk memetakan daerah seperti ini, drone sangat membantu dalam merekam gambar dari angkasa secara detil. Pada November 2013 lalu, tim Drone Adventure bekerjasama dengan Center for Spatial Information Science (University of Tokyo) melakukan perekaman daerah terdampak bencana nuklir Fukushima.
Tim tersebut mendapatkan gambaran jelas mengenai kondisi daerah tersebut sejak bencana tersebut terjadi hingga sekarang dimana terlarang dimasuki manusia. Sekolah yang rusak dimana kelas masih penuh dengan tumpukan buku, meja, dan kursi. Rumah kaca yang telah penuh dengan rumput, juga lapangan baseball, sawah, dan hutan di sekitar kota.
Rekaman ini, yang berupa citra resolusi tinggi, digunakan untuk membersihkan kota dari puing-puing dan sekaligus merencanakan rekonstruksi daerah terdampak tersebut. Proses pelaksanaan di lokasi tentunya akan mempunyai prosedur tersendiri mengingat bencana yang terjadi adalah bencana nuklir.
Contoh nyata kegiatan ini bisa menjadi asupan bagus untuk pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi di negeri kita, yang kaya akan bencana bersekala besar. Pemetaan yang detil dan berbiaya relatif lebih murah dapat dilakukan dengan cepat untuk wilayah yang sulit terjangkau ataupun yang berbahaya bagi manusia.
…
Sumber: IEEE Spectrum, 8 April 2014.
Yang dimaksud dengan ISA (impervious surface areas) adalah hasil budaya manusia berupa bangunan, jalan, dan lain-lain dimana air tidak dapat meresap ke dalam permukaan bumi. Pemetaan ISA penting dilakukan untuk analisis lingkungan dan perencanaan pembangunan.
Tulisan Dengsheng Lu dkk ini, yang bertajuk Methods to extract impervious surface areas from satellite images, merangkum banyak metode yang bisa digunakan untuk ekstraksi ISA pada berbagai tingkat resolusi data satelit.
Tulisan lengkap dapat diunduh pada Taylor and Francis Online, sila klik disini.
Isi waktumu dengan yang ini..!
“Dalam rangka memeringati Lustrum 55 Tahun Teknik Geodesi dan Geomatika Universitas Gadjah Mada, departemen DIKTI Keluarga Mahasiswa Teknik Geodesi (KMTG) menyelenggarakan lomba karya tulis ilmiah mahasiswa tingkat nasional yang bertemakan Geospasial untuk seluruh mahasiswa PTN/ PTS se Indonesia. Lomba Karya Tulis Ilmiah ini diberi nama LOGIN (Lomba Geospasial Inovatif Nasional) 2014.”
Info lengkap sila klik disini.